Friday, November 12, 2010

Oret Oret



Hidup itu seperti layang-layang..., katamu suatu kali
agar derajatnya mampu naiki ke tempat yang lebih tinggi
ia harus ditarik dan diulur
maka, bersyukurlah bila masih ada 'tarikan' dan 'uluran'
yang menemani langkah letihmu itu


Tapi, aku sebenar-benar lelah...
itu wajar, sebab kau manusia, jawabmu lagi
tapi, bila kau tak ingin
silahkan berharap 'benang'mu diputus olehNya
'tarikan' dan 'uluran' tak kan pernah mengganggumu lagi
yang artinya juga kau telah ditinggalkan olehNya
biarkan dirimu bebas terbang kemanapun angin membawamu
berakhir di pohon tinggi, atau hancur lebur di tepian pantai
Itukah inginmu?
Tidak...! jawabku spontan
Na'uzubillah, tsumma na'uzubillah

Baiklah...
Biar. Biarkan saja seisi dunia tak memihakku
Karena sungguh hasbika, hasbika ya Rabbi
Selama Kau ada, yang lain biar saja tak ada
Biar sepi. Biar! asalkan Kau tetap di sisi
Karena ramai tanpaMu terasa jauh lebih sunyi

*Di sini Tuhanku, dekat denganMu...pojok Parijs Van Java

2 comments:

titantitin said...

hmm...

Fajri said...

ternyata meninggalkan jejak di sini...