
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa
Kami sudah beri kami punya jiwa
Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa
Kami Cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Dan, bertanyalah kita, Apakah makna yang kita berikan kepada mereka, tulang-tulang berserakan itu? Apakah memang tak ada lagi wanita di negeri ini yang mampu melahirkan pemuda sejati? Seperti wanita-wanita Arab yang tak lagi mampu melahirkan pemuda seperti Khalid bin Walid?
Ataukah, tak ada lagi ibu yang mau, seperti kata Taufiq Ismail di tahun 1966, “merelakan kalian pergi berdemonstrasi… karena kalian pergi menyempurnakan… kemerdekaan ini.”
Relakan kami ibu… relakan kami… Allahuakbar…
No comments:
Post a Comment