Thursday, June 26, 2008

Mahasiswa Gelar Unjuk Rasa di Pasar (riauterkini.com)

Ada-ada saja aksi mahasiswa dalam menyadarkan menarik simpati masyarakat. Aktifis BEM Unri, UIR dan UIN Suska mengajak masyarakat anti politisi busuk dengan berdemo di pasar.

Riauterkini-PEKANBARU- Piluhan aktifis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (Unri), Universitas Islam Riau (UIR) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Pekanbaru menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka menentang eksistensi politisi busuk, Senin (2/6). Aksi ini menjadi berbeda dengan aksi serupa pada umumnya karena tak digelar di gedung DPRD atau di kantor Gubernur Riau, melainkan di depan Pasar Sukaramai Pekanbaru.

Di depan Pasar Sukaramai atau sekarang lebih dikenal dengan sebutan Plaza Sukaramai di tepi Jalan Jendral Sudirman, para mahasiswa membentang spanduk dan poster, serta secara bergantian menyampaikan orasi. Mereka mengutuk prilaku para politisi busuk yang tak pernah peka pada penderitaan masyarakat. Lebih mengutamakan kepentingan pribadi dan kepentingan golongan.

Dalam aksinya para mahasiswa juga meminta dukungan dari masyarakat untuk menghentikan eksistensi politisi busuk dengan cara meminta tanda tangan warga. Aktifis minta tanda tangan dengan cara mendatangi pengunjung dan pedagang di Plaza Sukaramai. "Kami minta masyarakat tegas dalam bersikap menolak keberadaan politisi busuk, karena itu kita minta tanda tangan mereka," ujar Ketau BEM Unri Fajri Arifyanto kepada riauterkini disela-sela aksi.

Selain itu, mahasiswa juga membagi-bagikan pamflet berisikan ciri-ciri politisi busuk yang harus dicabut dukungannya. Menurut mahasiswa, politisi buruk adalah mereka yang telah diberi amanah rakyat sebagai anggota parlemen atau kepala daerah, namun justru ingkar janji kepada rakyat, terlibat korupsi, melanggar HAM, merusak lingkungan dan melakukan tindak asusila.

Keberadaan aksi mahasiswa tersebut tak urung menarik perhatian para pengunjung pusat perbelanjaan tersebut. Bahkan sejumlah kendaraan yang hendak masuk mal berhenti sejenak untuk melihat aksi mahasiswa, sehingga sempat membuat macet. Meski demikian, secara umum aksi berjalan lancar dan tak mengganggu ketertiban.***(mad)